Tuesday, March 13, 2012

#SepenggalSelasa – Kita Bicara Mengenai Hal Yang Patut Diperjuangkan


“You must love one another, or die”
Kau ingat itu, coach? Kata-kata yang seringkali kau kutip untuk terus mengingatkan kami tentang pentingnya mencintai?
Apa artinya hidup jika kau tidak dapat mencintai? Mengasihi? Memberikan perhatianmu kepada orang lain yang kau rasa patut untuk menerimanya?
Rasanya semua orang punya kualifikasi itu. Kualifikasi untuk mendapatkan perhatian dan rasa cinta kita kepada mereka. Ya, semua orang punya kualifikasi untuk itu.
Sebegitu rusakkah rasa kemanusiaanmu sehingga sebuah kesalahan membuat seseorang tak lagi pantas untuk dapat kau cintai? Sebegitu takutkah dirimu membagikan cinta pada orang-orang yang telah menyakitimu? Apakah seberat itu bagimu?
Does love hurt? No! Love always wins. If you couldn’t see it now, maybe the match isn’t over yet.
Yes, maybe the match isn’t over yet…
Sempat suatu kali terlintas dalam pikiranku, bahwa tidak semua hal patut kita perjuangkan. Termasuk cinta. Kita tak dapat memaksakan cinta. Kita tak dapat memaksakan respon serupa dari apa yang kita berikan. Untuk apa lagi memperjuangkan hal-hal yang senyatanya tak bisa kita miliki?
“You must love one another, or die” kau terus mengingatkan, coach.
Apakah semua hal itu kemudian membuatmu berhenti mencintai? Apakah cinta hanya sesempit respon yang diberikan dari si penerima cinta? Cinta selalu berbicara mengenai apa yang bisa kau berikan, bukan apa yang bisa kau dapatkan.
Kau memang tidak bisa memaksakan respon dari cinta yang kau berikan, tapi jelas kau dapat meyakinkan bahwa kau bisa memberikan cinta itu, apapun kondisinya.
Banyak hal di dunia ini yang tidak patut kita perjuangkan. Kebencian, sakit hati, iri, dengki, egois, tamak. Kita tak perlu memperjuangkan hal-hal tersebut. Untuk apa memperjuangkan hal yang pada akhirnya menggerogoti hidup kita dari dalam?
Tapi satu hal yang jelas harus kita perjuangkan: cinta. It’s not about being loved. It’s about loving the others.
Kita sedang tidak membahas cinta yang sempit. Cinta kepada lawan jenis yang kita sukai, pacar kita, tunangan kita. Tidak, kita tidak sedang membicarakan itu. Kita sedang berbicara mengenai cinta universal. Cinta terhadap sesama. Cinta kepada semua orang yang kita cintai.
Dan ketika kau tidak menemukan alasan untuk memperjuangkan cinta kepada seseorang, cobalah mencintainya dengan cara yang berbeda.
… because love is the rational thing you can decide.

No comments:

Post a Comment